Bagian
permukaan bumi yang menjulang tinggi (>300 m) yang biasanya
berbentuk kerucut terpancung dengan lubang kawah di puncaknya,
terbentuk akibat munculnya magma ke permukaan bumi.
JENIS GUNUNGAPI :
- Gunungapi Aktif (Active volcano), gunungapi yang masih menunjukkan aktivitas vulkanisme (erupsi masih berlangsung).
- Gunungapi Istirahat (Dormant volcano), gunungapi yang tidak menunjukkan kegiatan dalam waktu yang cukup lama, namun sewaktu-waktu dapat meletus.
- Gunungapi Mati (Extinct volcano), gunungapi yang sudah tidak akan bererupsi lagi.
TIPE GUNUNGAPI :
1. KERUCUT PIROKLASTIKA
Kerucut
gunungapi yang tersusun atas material piroklastika (bahan-bahan lepas
gunungapi) berupa bom, lapili, dan abu gunungapi. Pada umumnya bentuk
gunungapi ini memiliki kawah di bagian puncak dan tubuh gunungapi tidak
terlalu tinggi karena endapan piroklastika yang masih lepas dan mudah tererosi.

2. MAAR
Gunungapi
berbentuk kerucut terpancung yang memiliki kawah berbentuk mangkuk
dengan lebar kawah relatif lebih besar dibandingkan tinggi kawah. Pada
umumnya gunungapi ini memiliki lereng relatif landai dan
kawah yang terisi air membentuk danau kawah. Maar yang terkenal di
Indonesia terdapat di G. Lamongan, Jawa Timur.

3. GUNUNGAPI KALDERA
Suatu gunungapi berbentuk kerucut terpancung, dengan lebar kawah berdiameter lebih dari 2 km yang terbentuk sebagai akibat erupsi eksplosi yang dahsyat.

4. KUBAH LAVA
Tonjolan batuan lava berbentuk membundar dengan kemiringan lereng relatif sama ke segala arah, yang terbentuk akibat
penerobosan magma ke permukaan bumi. Pada umumnya kubah lava terbentuk
dari lava yang sangat kental. Besar dan luasnya tergantung pada volume
lava dan sifat kekentalan.

5. GUNUNGAPI PERISAI
Gunungapi yang tersusun atas
perlapisan aliran lava yang sangat encer sebagai hasil erupsi yang
berulang. Biasanya bentuk gunungapi ini memiliki lereng yang landai.
Jarang dijumpai di Indonesia , tetapi sangat umum dijumpai di Kepulauan
Hawaii.

6. GUNUNGAPI STRATO ATAU CAMPURAN
Gunungapi
berbentuk kerucut atau kerucut terpancung yang tersusun atas perlapisan
atau perselingan antara aliran lava dan endapan piroklastika. Bentuk
gunungapi ini sangat umum dijumpai di Indonesia.

sumber : http://museum.bgl.esdm.go.id/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=37&Itemid=32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar